Kabar gembira untuk para pahlawan data di seluruh sekolah Indonesia. Pengumuman ini sontak membuat para guru dan operator sekolah (OPS) bersiap “kembali ke laptop”.
Rilisnya Dapodik baru bukan sekadar pembaruan rutin. Ini adalah momen krusial yang menandai dimulainya tahun ajaran 2025/2026. Semua data yang diinput akan menjadi fondasi bagi jutaan nasib siswa, guru, dan sekolah di seluruh nusantara. Jadi, ada apa saja yang baru dan perlu Anda perhatikan? Mari kita bedah tuntas!
Kenapa Dapodik Begitu Penting?
Sebelum masuk ke hal-hal teknis, mari kita segarkan ingatan. Dapodik, atau Data Pokok Pendidikan, adalah jantung dari sistem administrasi pendidikan kita . Ini bukan sekadar aplikasi pendataan biasa.
Data di Dapodik menjadi acuan utama pemerintah untuk menyalurkan berbagai bantuan. Mulai dari dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP), Program Indonesia Pintar (PIP) untuk siswa, hingga tunjangan profesi bagi para guru . Data yang akurat dan up-to-date berarti penyaluran bantuan yang tepat sasaran. Sebaliknya, data yang keliru bisa berakibat fatal.
Kembali ke Laptop! Ini Dia Fitur-Fitur Baru di Dapodik 2026
Aplikasi Dapodik versi 2026 membawa sejumlah pembaruan penting yang dirancang untuk meningkatkan akurasi data dan mendukung kebijakan pendidikan terbaru. Siap-siap, ini dia daftarnya:
- Validasi Data Lebih Ketat: Aplikasi kini lebih “cerewet” dalam hal validasi. Ada pengecekan usia maksimal peserta didik baru jenjang SMP dan SMA, validasi NIK Ayah untuk akurasi data keluarga, hingga validasi jabatan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK).
- Mendukung Kurikulum Baru: Sejalan dengan Permendikdasmen Nomor 13 Tahun 2025, Dapodik 2026 mengakomodasi pilihan Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka. Sekolah yang belum siap dengan Kurikulum Merdeka masih bisa menggunakan K13.
- Mapel Kekinian: Koding & AI: Salah satu yang paling menarik adalah penyesuaian referensi mata pelajaran. Ini untuk mendukung implementasi mapel pilihan baru, yaitu Koding dan Kecerdasan Artifisial (AI), yang mulai bisa diterapkan di tahun ajaran 2025/2026.
- Perbaikan Fitur Penting: Ada banyak perbaikan bug dan fitur. Misalnya, perbaikan fitur pengisian nilai rapor untuk siswa yang mutasi dan perbaikan pada fitur kenaikan kelas.
- Data Lebih Inklusif: Terdapat penambahan referensi Orang Asli Papua (OAP) untuk memastikan pendataan yang lebih representatif dan inklusif.
Jangan Sampai Salah! Panduan Instalasi Dapodik 2026

Pembaruan kali ini hadir dalam bentuk installer, bukan patch. Artinya, ada langkah penting yang tidak boleh Anda lewatkan.
Langkah Pertama dan Paling Krusial: Uninstall atau copot pemasangan Aplikasi Dapodik versi lama di perangkat Anda. Setelah itu, baru lakukan instalasi versi 2026.
Berikut panduan singkatnya:
- Kunjungi laman unduhan resmi Dapodik di dapo.kemendikdasmen.go.id/unduhan.
- Unduh file installer Dapodik 2026.
- Pastikan versi lama sudah di-uninstall, lalu restart komputer Anda.
- Lakukan instalasi versi 2026.
- Buka browser, lalu tekan Ctrl+F5 untuk refresh.
- Lakukan registrasi, pilih semester 2025/2026, dan masuk.
- Pastikan aplikasi sudah menampilkan versi 2026, lalu mulailah mengisi data sesuai kondisi riil sekolah.
- Terakhir, lakukan sinkronisasi menggunakan akun kepala sekolah.
Dapodik, Kebijakan Baru, dan Isu Viral: Apa Hubungannya?
Mungkin Anda bertanya, apa hubungan aplikasi teknis seperti Dapodik dengan isu-isu pendidikan yang sedang ramai dibicarakan? Jawabannya: sangat erat.
Ingat video viral di TikTok beberapa waktu lalu yang membahas anggaran pendidikan Surabaya?. Seorang kreator konten mengkritik alokasi anggaran pendidikan yang dinilai minimalis, padahal APBD Surabaya tergolong tertinggi di Indonesia. Terlepas dari pro dan kontranya, diskusi publik semacam ini bisa muncul karena adanya data yang bisa diakses. Data pendidikan nasional, yang salah satu sumber utamanya adalah Dapodik, menjadi alat bagi publik untuk ikut mengawasi.
Lebih dari itu, pembaruan Dapodik 2026 adalah cerminan dari arah baru pendidikan Indonesia. Kebijakan besar seperti transformasi PPDB menjadi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) yang berbasis domisili, kembalinya Ujian Nasional dengan format baru yang lebih manusiawi, hingga program Sekolah Unggulan Garuda, semuanya membutuhkan satu hal: data yang valid dan akurat.
Dapodik 2026 hadir untuk menjawab kebutuhan itu. Dengan validasi yang lebih ketat dan referensi yang diperbarui, aplikasi ini menjadi tulang punggung yang menopang keberhasilan berbagai reformasi pendidikan yang digulirkan pemerintah di tahun 2025.
Kejar Tayang Sebelum 31 Agustus!
Satu hal yang tak boleh dilupakan adalah deadline. Seluruh satuan pendidikan wajib menyelesaikan pemutakhiran data sesuai kondisi riil paling lambat pada 31 Agustus 2025.
Keterlambatan atau ketidakakuratan pengisian data bisa berdampak langsung pada pencairan dana BOSP dan bantuan lainnya. Jadi, jangan tunda lagi. Segera unduh, instal, dan perbarui data sekolah Anda.
Pekerjaan para operator Dapodik memang sering kali tak terlihat, namun dampaknya luar biasa. Di balik layar, jari-jemari Anda turut menentukan arah dan kualitas pendidikan generasi penerus bangsa. Selamat bekerja, para pejuang data