Pernahkah Anda mendengar tentang Kartu Keluarga Sejahtera atau yang lebih akrab disapa KKS? Bagi sebagian orang, kartu merah putih ini mungkin sudah tidak asing lagi. KKS adalah kartu sakti dari pemerintah yang dirancang khusus untuk menyalurkan berbagai program bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat yang membutuhkan. Kartu ini bukan sekadar kartu biasa, melainkan sebuah jembatan penghubung antara bantuan pemerintah dan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh Indonesia.
Fungsinya mirip seperti kartu debit atau ATM, yang memungkinkan para penerima bantuan untuk mengakses dana secara nontunai. Bantuan ini ditujukan bagi mereka yang tergolong sebagai Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dan telah terdaftar secara resmi. Dengan KKS, proses penyaluran bantuan menjadi lebih efisien, transparan, dan tepat sasaran.
Nah, di artikel ini, kita akan kupas tuntas semua yang perlu Anda tahu tentang KKS. Mulai dari apa itu KKS, siapa saja yang berhak menerimanya, cara mendaftar, hingga panduan praktis untuk cek status dan saldo KKS langsung dari genggaman HP Anda. Yuk, simak sampai habis!
Apa Sebenarnya Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Itu?
Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) adalah kartu penanda yang diberikan kepada KPM sebagai media penyaluran bantuan sosial dari pemerintah. Bantuan yang disalurkan melalui kartu ini berbentuk nontunai atau uang elektronik, yang langsung masuk ke rekening penerima.
Lebih dari Sekadar Kartu Biasa
KKS menjadi instrumen utama dalam program-program bansos unggulan pemerintah, seperti:
- Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT): Program yang fokus pada pemenuhan kebutuhan gizi dan pangan keluarga . Penerima biasanya mendapatkan bantuan sebesar Rp200.000 per bulan.
- Program Keluarga Harapan (PKH): Program yang menyasar kebutuhan dasar lainnya, seperti layanan kesehatan, pendidikan, hingga kesejahteraan lansia dan penyandang disabilitas.
Kartu ini diterbitkan oleh Himpunan Bank Milik Negara (HIMBARA), yang terdiri dari Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BTN. Artinya, KKS terhubung langsung dengan rekening bank, sehingga bisa digunakan untuk menarik tunai di ATM atau bertransaksi di agen yang ditunjuk seperti e-warong.
Bagaimana Cara Mendapatkan Kartu Keluarga Sejahtera?

Untuk memiliki KKS, seseorang harus terlebih dahulu terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang dikelola oleh Kementerian Sosial (Kemensos). Proses pendaftarannya bisa dilakukan melalui dua cara, yaitu secara langsung (offline) atau daring (online).
1. Pendaftaran Langsung (Offline)
Metode ini adalah cara konvensional yang masih banyak digunakan. Langkah-langkahnya cukup sederhana:
- Mendaftarkan diri sebagai calon KPM ke aparat pemerintah daerah terdekat, seperti ketua RT/RW atau langsung ke kantor kelurahan/desa.
- Siapkan dokumen penting seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK).
- Data Anda akan diusulkan untuk masuk ke dalam DTKS.
- Setelah data diusulkan, akan ada proses verifikasi dan validasi oleh dinas sosial setempat dan Kemensos.
- Jika verifikasi berhasil dan Anda dinyatakan layak, maka rekening bank akan dibuatkan dan KKS akan diterbitkan untuk Anda.
2. Pendaftaran Online via Aplikasi Cek Bansos
Zaman sekarang, semua serba digital. Mendaftar sebagai calon penerima bansos pun bisa dilakukan lewat HP. Begini caranya:
- Unduh aplikasi “Cek Bansos” resmi dari Kemensos di Google Play Store atau App Store.
- Buka aplikasi dan klik “Buat Akun Baru” untuk registrasi.
- Isi data diri Anda dengan lengkap, mulai dari Nomor Induk Kependudukan (NIK), nomor KK, nama lengkap, hingga alamat email dan nomor HP.
- Unggah swafoto (selfie) sambil memegang KTP serta foto KTP Anda. Pastikan foto jelas dan mudah dibaca.
- Setelah akun berhasil dibuat dan diaktivasi, masuk kembali ke aplikasi.
- Pilih menu “Daftar Usulan”.
- Klik “Tambah Usulan” dan masukkan data diri orang yang ingin Anda daftarkan (bisa diri sendiri atau keluarga lain yang dianggap layak).
- Sistem akan melakukan verifikasi data yang Anda ajukan.
Cara Cek Kartu Keluarga Sejahtera: Pastikan Status Anda Terdaftar!
Sebelum bisa cek saldo, langkah pertama yang paling penting adalah memastikan nama Anda sudah terdaftar sebagai penerima manfaat. Caranya sangat mudah dan bisa dilakukan dari mana saja.
Cek Status Penerima di Website Kemensos
Ini adalah cara paling umum dan akurat untuk memeriksa status kepesertaan Anda dalam program bansos.
- Buka browser di HP atau komputer Anda, lalu kunjungi situs resmi Kemensos di https://cekbansos.kemensos.go.id/.
- Pada halaman utama, Anda akan melihat kolom isian data wilayah.
- Pilih Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, dan Desa/Kelurahan sesuai dengan alamat di KTP Anda.
- Masukkan Nama Penerima Manfaat (PM) persis seperti yang tertera di KTP.
- Ketik ulang 4 huruf kode captcha yang muncul di layar untuk verifikasi.
- Klik tombol “CARI DATA”.
Sistem akan langsung menampilkan hasilnya. Jika nama Anda terdaftar, akan muncul tabel berisi informasi jenis bantuan yang Anda terima (misalnya PKH atau BPNT) dan status penyalurannya. Jika tidak, akan ada keterangan “Tidak Terdapat Peserta/PM”.
Cara Cek Saldo Kartu Keluarga Sejahtera Lewat HP
Nah, ini dia bagian yang paling ditunggu-tunggu! Setelah memastikan Anda terdaftar, kini saatnya mengecek saldo bantuan yang masuk ke KKS Anda. Ada beberapa metode praktis yang bisa Anda coba.
1. Menggunakan Aplikasi Cek Bansos
Selain untuk mendaftar, aplikasi “Cek Bansos” juga bisa digunakan untuk melihat saldo KKS.
- Buka aplikasi “Cek Bansos” yang sudah terpasang di HP Anda.
- Pilih menu “Cek KKS” atau menu sejenis yang tersedia di aplikasi.
- Masukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Kartu Keluarga (KK) Anda.
- Tekan tombol “Cari” atau “Cek”.
- Aplikasi akan menampilkan status KKS Anda. Jika terdaftar dan bantuan sudah cair, informasi saldo akan terlihat di layar.
2. Menggunakan SMS Banking
Bagi Anda yang lebih suka cara simpel tanpa internet, SMS banking bisa menjadi pilihan. Namun, ada syaratnya.
- Anda harus mendaftarkan nomor HP Anda untuk layanan SMS banking di bank HIMBARA tempat rekening KKS Anda dibuat (BRI, BNI, Mandiri, atau BTN).
- Proses pendaftaran ini biasanya dilakukan di kantor cabang bank dengan membawa KTP, KKS, dan buku tabungan.
- Setelah aktif, Anda bisa mengecek saldo dengan mengirim SMS dengan format tertentu ke nomor layanan bank terkait. Formatnya berbeda-beda untuk setiap bank.
Fakta Menarik: Ragam Bantuan dalam Satu Kartu
Tahukah Anda, satu KKS bisa menerima lebih dari satu jenis bantuan? Misalnya, sebuah keluarga bisa saja terdaftar sebagai penerima BPNT sekaligus PKH. Besaran bantuan PKH pun bervariasi tergantung komponen dalam keluarga tersebut.
Berikut rincian besaran bantuan PKH yang disalurkan per tahun dan per tahap (setiap tiga bulan) pada tahun 2025:
Kategori Penerima | Bantuan per Tahun | Bantuan per Tahap |
---|---|---|
Ibu Hamil/Nifas | Rp 3.000.000 | Rp 750.000 |
Anak Usia Dini (0-6 tahun) | Rp 3.000.000 | Rp 750.000 |
Siswa SD/Sederajat | Rp 900.000 | Rp 225.000 |
Siswa SMP/Sederajat | Rp 1.500.000 | Rp 375.000 |
Siswa SMA/Sederajat | Rp 2.000.000 | Rp 500.000 |
Penyandang Disabilitas Berat | Rp 2.400.000 | Rp 600.000 |
Lanjut Usia (60+ tahun) | Rp 2.400.000 | Rp 600.000 |
Dengan adanya KKS, pemerintah berupaya memastikan setiap rupiah bantuan sosial sampai ke tangan yang tepat. Kemudahan dalam mengecek status dan saldo secara mandiri lewat HP juga merupakan langkah besar untuk meningkatkan transparansi dan kemandirian para penerima manfaat. Jadi, manfaatkan teknologi yang ada untuk memastikan hak Anda terpenuhi.